Jum’at, 08 Agutstus 2025 Pemerintah Kalurahan Tirtorahayu menyelenggarakan acara Pengajian Rutin Tingkat Kalurahan Tirtorahayu Bulan Agustus 2025. Pengajian rutin dilaksanakan di Gedung Olahraga Kalurahan Tirtorahayu dan dimulai pukul 07.30 WIB. Acara pengenjian ini dihadiri oleh Panewu Galur, Kepala KUA Galur, Lurah dan seluruh pamong serta staff Kalurahan Tirtorhayu, dan juga warga Kalurahan Tirtorahayu.
Dalam sambutannya Lurah Tirtorahayu menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadirannya dalam acara pengajian rutin tingkat Kalurahan Tirtorahayu. Disampaiakn pula bahwa hasil infak dari kegiatan ini akan dikumpulkan dan akan disalurkan setiap 3 bulan sekali dalam wujud kambing yang akan diberikan kepada warga Kalurahan Tirtorahayu.
Panewu Galur dalam sambutannya mengajak seluruh Masyarakat Kalurahan Tirtorahayu untuk turut serta memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80 Tahun dengan salah satunya mengibarkan bendera merah putih, mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan membangun, serta meningkatkan ketaatan terhadap negara, salah satunya dengan taat pajak.
Acara tausiyah diisi oleh Bapak Nunu Nurrohim Al Muhajir, S.Pd.I dengan tema "Innamal a'malu binniyat". Bapak Nunu Nurrohim Al Muhajir, S.Pd.I mengajak semua yang datang dalam pengajian kali ini diniatkan atas 4 hal sebagai berikut :
1. Niatkan datang ke Majelis untuk Bersilaturahmi
Salah satu nikmat memperbanyak silaturahmi adalah dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rejekinya.
2. Niatkan datang ke Majelis untuk Menuntut Ilmu
Dengan niat menuntut ilmu, maka datang ke majelis akan dicatat sebagai Jihad fisabilillah.
3. Niatkan datang ke Majelis sebagai salah satu upaya taat kepada Allah
Dengan niat taat kepada Allah maka maka disaat yang sama Allah hadirkan kehidupan terbaik bagi kita.
4. Niatkan mengisi waktu untuk beribadah
Bapak Nunu Nurrohim Al Muhajir, S.Pd.I menyampaikan Dalam rangka mengisi hari kemerdekaan, Jangan hanya membangun fisik saja, tapi juga membangun jiwa kita dgn cara mendekatkan diri kepada Allah. Ketika jiwa merdeka, maka fisik akan merdeka pula. Mari bangun jiwa kita, jiwa jiwa yang merdeka, maka Allah akan hadirkan negara kita sebagai negara yang "Baldatun thayyibatun wa robbun ghofur".