Jum’at, 10 Oktober 2025 Pemerintah Kalurahan Tirtorahayu menyelenggarakan Pengajian Rutin Tingkat Kalurahan Tirtorahayu. Pengajian Rutin dilaksanakan di Gedung Olahraga Kalurahan Tirtorahayu dengan dihadiri kurang lebih 200 tamu undangan. Pengajian rutin dimulai pukul 07.30 WIB dan selesai pukul 09.15 WIB.
Pada kesempatan ini, Lurah Tirtorahayu Bapak Agus Sujarwo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah berkenan hadir dalam acara pengajian rutin ini. Disampaikan pula bahwa setelah acara pengajian akan dilaksanakan penyaluran hasil infak pengajian dalam bentuk kambing sebanyak 3 ekor.
Kemudian, Panewu Galur Bapak Yulianta Nugraha, S.IP.,M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada Pemerintah Kalurahan Tirtorahayu beserta seluruh warga masyarakat Kalurahan Tirtorahayu atas pelaksanaan dan penyaluran infak pada pengajian rutin ini. Selain itu disampaikan pula rasa terimakasih atas ketaatan warga masyarakat Kalurahan Tirtorahayu membayar pajak bumi dan bangunan.
Tausiyah pada pengajian rutin bulan ini diisi oleh Ustadz Abid Nurhuda, S.Pd.I. Pada kesempatan kali ini Ustadz Abid Nurhuda, S.Pd.I. menyampaikan terkait ciri-ciri suami dan istri sholih sholihah. Ciri- Ciri suami yang sholih yaitu, bertanggung jawab, mampu memimpin keluarga untuk beribadah, dan jujur. Sementara itu, ciri-ciri Istri yang sholihah adalah istri yang berpenampilan yang cantik dan menarik dihadapan suami sendiri, ridho dan ikhlas dalam melaksanakan perintah suami, dan mampu menjaga harkat dan martabat suami di masyarakat.
Selain itu, disampaikan pula sifat-sifat yang harus dihindari oleh seorang istri adalah sering mengeluh, sering merasa paling berkorban, sering membanding-bandingkan keadaan dengan orang lain, bersolek terlalu lama, iri dan suka memaksa suami untuk memenuhi kemauannya tanpa memperhatikan keadaan suami.
Setelah tausiyah selesai, Acara ditutup dan diljutkan dengan pembagian 3 ekor kambing dengan penerima Bapak Rohmadi (Padukuhan Sorobayan), Bapak Suyono (Padukuhan Potrowangsan) dan Ibu Tumirah (Padukuhan Sungapan Lor).