Tirtorahayu - BID PROPAM POLDA DIY melaksanakan sambang ke Posko PPKM Mikro Covid 19 Kalurahan Tirtorahayu yang berada di Balai Kalurahan setempat sekaligus cek perkembangan Covid 19 serta penanggulangannya, Rabu (24/02/2021).
Posko di tingkat Kalurahan diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro.
“Posko sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro, dilaksanakan dengan pendekatan kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak, dan adaptif,” demikian disampaikan AKP Satrio
Dalam kesempatan tersebut AKP Satrio menjelaskan bahwa posko penanganan Covid-19 ditingkat Kalurahan ini memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung. Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 3M, serta pembatasan mobilitas. Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT) desa.
“Aspek pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian sanksi. Lalu, aspek pendukung yang terdiri pencatatan dan pelaporan, dukungan komunikasi, serta logistik,” Jelasnya
Lebih lanjut diterangkan bahwa pembentukan posko di Kalurahan tersebut dipimpin oleh Lurah di mana salah satu tugasnya adalah menilai status zona wilayah Kalurahan.
“Dari penentuan zonasi, maka Bapak Lurah dapat menentukan tindakan pengendalian yang sesuai. Kriteria zonasi terdiri dari zona hijau, kuning, oranye, dan merah,” terangnya.
Selain itu, pimpinan posko juga memiliki tugas, yaitu menentukan struktur dan sumber daya manusia (SDM).
“Beberapa SDM yang terlibat di posko Kalurahan ini di antaranya, Bhabinkamtibmas,Babinsa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, relawan, PKK, dan karang taruna.” Pungkasnya. (rh.)